Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Kesetaraan Gender dalam Perspektif Buddhisme: Menuju Dunia yang Adil dan Setara

Gambar
Ditulis oleh Adelia Meitha Trifanie  Kesetaraan Gender dalam Perspektif Buddhisme: Menuju Dunia yang Adil dan Setara Pada masa Pra-Buddha, sistem patriarki sangat kuat. Wanita dianggap milik kaum pria dan tidak memiliki kebebasan. Demikian pula di masa kolonial Belanda, bangsa kita juga mengalami kesenjangan antara laki-laki dan perempuan.  Dalam artikel “Kondisi Perempuan Pada Masa Kolonial Hindia Belanda Awal Abad 20” dijelaskan bahwa “Seoranggadis bangsawan tingkat rendah sampai atas pada waktu meningkat menjadi remaja, dimasukkan dalam “pingitan” dan tidak boleh keluar rumah lagi. Ini merupakan peraturan adat dan harus ditaati. Selama masa pingitan, semua hubungannya dengan masyarakat luar terputus, sampai pada saat gadis tersebut oleh orang tuanya dikawinkan dengan seorang pria yang bukan pilihannya sendiri dan bahkan seringkali juga belum pernah dikenalnya”.  Agama Buddha lahir di tengah-tengah pandangan yang menganggap bahwa kaum perempuan diposisikan sebagaikaum “...

Membangun Perdamaian Dalam Kehidupan: Perspektif Buddhis

Gambar
Ditulis oleh Adelia Meitha Trifanie  Membangun Perdamaian Dalam Kehidupan: Perspektif Buddhis Kehidupan yang penuh dengan kedamaian adalah tujuan yang didamkan oleh banyak individu di seluruh dunia. Dalam perspektif Buddhis, perdamaian bukan hanya sebuah keinginan, melainkan sebuah prinsip dasar yang membimbing perilaku dan cara berpikir. Bagaimana kita dapat mencapai perdamaian dalam kehidupan kita?

Buddhism and Wisdom: A Journey into Enlightenment

Gambar
Ditulis oleh Adelia Meitha Trifanie    Buddhism and Wisdom:   A Journey into Enlightenment Sejarah Agama Buddha Secara Singkat di Dunia: Agama Buddha menemukan akar sejarahnya pada kehidupan Pangeran Siddharta Gautama. Lahir pada abad keenam SM di India, Siddharta memulai pencarian spiritual yang melibatkan pemahaman mendalam akan penderitaan dan upaya untuk mengatasi ketidakpuasan hidup. Melalui perjalanan penuh pencerahan di bawah pohon Bodhi, Siddharta menjadi Buddha, yang diterjemahkan sebagai "Yang Tercerahkan." Tokoh Pusat Buddhisme: Buddha Siddharta Gautama bukan hanya pendiri agama ini tetapi juga tokoh sentral yang mengembangkan dan mengajarkan ajaran-ajaran Dhamma. Dengan demikian, Buddhisme bukan sekadar sistem kepercayaan, tetapi juga filosofi hidup yang diajarkan oleh seorang guru besar. Tujuan Utama Buddhisme: Inti dari ajaran Buddha adalah mencapai Nirwana, keadaan kebebasan dari siklus kelahiran-mati dan penderitaan. Dalam hal ini, agama Buddha mengaj...