Ada Banyak Hal Yang Harus di Gapapa-in

Berdamailah, dengan segala hal yang diluar kendali kita. Karena.. ya emang banyak hal yang harus di gapapain? Gaada yang bertanggung jawab mengapresiasi proses kamu selain diri kamu sendiri. Seberat apapun itu, orang lain belum tentu ngerti perjuangan kamu. Karena kamu yang jalanin jadi yang harus apresiasi proses dan menghargai diri sendiri, ya diri kamu sendiri.

Jalanin aja pelan pelan. Ga semua hal harus dipikirin sekarang, ga semua hal harus ada jawabannya, ga semua hal bisa berjalan sesuai rencana toh emang ga mungkin semuanya berjalan sesuai ekspetasi. But that’s the beautiful of life, full of surprises. 

Kayaknya menurut aku, orang zaman sekarang itu menggantungkan kebahagiaan hidupnya itu dari respon orang lain. Dalam usahaku untuk menciptakan kebahagiaan hidup aku sendiri, akhirnya aku menemukan sebuah momen dimana aku ga perlu gantungin itu ke orang lain. Jadi aku gamau mengubah yang gabisa aku ubah kayak pendapat orang lain soal aku. 

Aku selalu menerapkan jangan sampe beli baju, beli mobil, beli sepatu, beli barang-barang luxury apa segala macem cuman karena pengen orang lain anggep kamu keren, anggep kamu kaya. Tapi pastikan yang kita punya itu penting, yang kita butuhkan, bukan hanya karena gengsi. Semakin banyak barang yang kita punya atas dasar memuaskan orang lain maka semakin kita ga bahagia kan? karena jadinya kebahagiaan kita ditentukan sama respon orang. 

Kita adalah pemeran utama di dalam hidup kita, orang lain cuma figuran. Jadi selama yang kita lakukan ga merugikan orang lain, yaaa gapapa? gausa terlalu dipikirin pendapat orang lain. Ga semua omongan orang harus dipikirin, kita harus bisa memilih yang harus diterima dan engga. Kita harus lakuin hal hal yang bikin kita bahagia. Kita harus mengambil keputusan untuk kenyamanan pribadi, bukan karena egois tapi karena kita semua tahu pada akhirnya yang harus di nomor satukan adalah diri sendiri.

The most scary truth is:
Everyone will listen, but only few of them are willing to understand.

That's why sometimes when you can't find the right words to express the feeling or emotion that you want the world to hear....

Things are just better left unsaid.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Am I Good Enough?

Buddhism and Wisdom: A Journey into Enlightenment

Kesetaraan Gender dalam Perspektif Buddhisme: Menuju Dunia yang Adil dan Setara